Ku hanya menatap layar monitor laptop ku ketika makan malam tiba .
Tadi ku pergi ke taman bersama saudara dekatku . ketika aku sedang asyik memuat cerita ini , kamu datang dan mengacaukan segalanya . kau membuatku teringat lagi . dan aku membuat kesalahan pertama , yaitu ku mengaku bahwa aku masih sayang sama kamu . apa itu tidak lebih bodoh ?. kesalahan kedua , ku memberi kesempatan untuk kamu mencuri hatiku lagi dengan caramu .
Ketikan ku terputus ketika Tante Anna memanggilku .
“ Alyaaaaaaa , ayo kita makan malam . cmon baby !.”
“ iyaaa give me 20 second !.”
Aku pun kembali menutup laptop ku dan menuruni tangga lalu menuju ruang makan . ternyata disana sudah ada Tante Anna , Dita , Zacky dan … FAUZAN ????? mau apa dia disini . mendadak selera makanku pun hilang .
“ halo semua .” sapaku tenang .
“ halo juga .”
“ halo juga Alya si cantik .”
Apa ? Alya si cantik ? itu kan panggilan sayang dia kepadaku ketika kami SMA . oh begini toh caranya dia ?...
“ terimakasih Fauzan yang kasep !.”
Fauzan juga tak kalah kaget dengan panggilannya waktu SMA itu .
“ woi udah dong reuni SMA nya . haha .” canda Zacky .
Aku pun hanya tersenyum dan segera duduk disamping Dita , tepat di depan Fauzan ! ia lagi ia lagi . aku pun memperhatikan cara makan Fauzan yang tidak berubah . ia tetap makan dengan nasi sedikit , lauk sedikit . ku ingat itu . aku pun segera mengabil makanan dan hanya mengambil sendok , tanpa sang teman garpu . Fauzan kaget lagi sepertinya karena aku mangikuti jalan permainan milik nya .
“ Al , kalo udah makan kita ke taman belakang rumah ya . “
“ mau ngapain ?.”
“ ya main aja Al . oke ! .”
“ iya .”
Setelah makanan kami semua selesai aku , dan Dita pun ke taman belakang . Dita ternyata menunjukkan pemandangan amat indah . yaitu banyak bintang bertaburan di langit .
“ Al , pemandangan ini bakal lebih indah kalo kita nikmati sambil tiduran .”
“ iya ? oke .”
Kami berdua pun tidur dengan alas karpet yang sudah disediakan . saat aku dan Dita menikmatinya kusadar ada seseorang disampingku . namun ku enggan menengok . ketika aku menengok …. Fauzan ?
“ halo Alya si cantik .”
Aku pun tidak menghiraukan sapaan itu . ku kembali menikmati bintang di langit . ketika ku sedang menikmatinya Fauzan mengeluarkan suara lagi .
“ aku jadi ingat Al kita kan dulu pernah seperti ini . tapi enggak sambil tiduran . dan bukan di London juga pastinya .”
kata – kata Fauzan itu seolah – olah kaset yang mengulang memori ku dulu .
“ iya Jan .”
“ kamu masih ingat ?.”
“ iya Jan .”
Dan kucium aroma yang tak asing bagiku . ikan bakar ?
“ kamu mau ikan bakar Al ?.”
“ iya Jan .mana ?.”
Fauzan pun mengambilkannya .
“ sini .”
“ enggak . aku mau suapin kamu .”
“ tapi aku gak mau Ojannn . mana sini ?.”
“ sini .. aaaaaa pesawatnya datangggggg …..”
Ku ingat kata – kata itu . dan aku beranjak dari posisi ku sekarang .
“ cukup Jan cukup . cukup kamu ingatin aku sama memori – memori itu Jan . aku udah gak mau ingat – ingat yang dulu . kenapa kamu selalu ngulangin lagi ?.”
“ kamu tahu kenapa ? karena aku ingin kamu sayang sama aku lagi. dan seperti dulu . dengan cara sederhana namun bermakna . kamu ngerti kan apa yang aku mau ?.”
“ iya aku ngerti Jan . tapi kenapa dengan mengingatkan aku sama yang dulu ?.”
Aku terisak dan tertunduk lesu . dan Fauzan kembali memelukku . rasanya masih sama , masih seperti dulu . wangi tubuhnya juga tidak berubah . memang parfumnya kini agak berbeda .
“ maafkan aku ya . aku begini karena aku sayang sama kamu . aku pengen kamu kembali lagi ke aku Al .”
Lalu aku pun masuk ke dalam dekapannya lagi . aku pun mulai tidak bisa berontak . karena emosi ku sudah dikendalikan oleh nya .
“ maafin aku Jan aku udah egois . aku lebih mengedepankan emosi . padahal aku tahu aku masih sayang sama kamu Jan . maafin aku .”
Aku pun mendekapnya seolah tak mau kehilangan .
“ iya aku tahu kok .yaudah maafin aku ya Al . Al ?.”
“ iya Jan ?.”
“ kamu mau gak jadi pacar aku lagi ? aku bakal setia , mengerti , sabar dan sayng pastinya .”
Caranya …….. cara mengungkapkan perasaannya masih sama seperti 6 tahun yang lalu .
“ aku mau kok .kupegang ucapanmu . kalo gak di tepatin aku akan buat kamu mau makan cabe 1 kilo .”
“ Alyaaaaaa .. cara kamu nerima cinta aku masih sama seperti 6 tahun yang lalu .”
Dan Fauzan mengecup pipiku . aku hanya tertawa bahagia ia kembali lagi . tuhan terima kasih !
“ eh udah udah mesra – mesraannya ! . haha.”
“ udah sih Dit lo ngiri amat . Jonathan kemana ? . haha .”
“ iih Bang Zacky !!!!!!....”
Kami berdua pun hanya tertawa di malam ini . hari selasa tanggal 4 maret pukul 08.12 pm .
***
Kamu berhasil dengan caramu . dan berhasil membuatku sadar bahwa aku masih sayang sama kamu .Tak kusangka kamu kembali lagi Raizan . aku rindu kamu . kemarin tangal 4 maret pukul 08.12 pm itu begitu indah . aku gak biarkan kamu pergi lagi kaya 6 tahun yang lalu Raizan . terimakasih dengan caramu yang membuatku rindu dengan 6 tahun yang lalu .
Dita berdeham ketika masuk ke kamar .
“ ehem .”
“ apa ? hehehehe .”
“ ih kamu girang banget . caelah pacarnya Fauzan Putra Ardywinata anaknya Pak Diplomat Ardywinata . hahaha .”
“ ih kamu Dit . tuh kan aku terbang . hehe .”
Teleponku berbunyi ….
“ Fauzan nelepon Ditttt !!!! .”
“ ya angkat . haha .”
“ halo .”
“ halo sayang .hari ini kamu ada acara ?.”
“ hemm .. enggak . kenapa ?.”
“ kamu mau jalan sama aku gak ?.”
“ jalan ? jalan kemana ?.” kata ku dengan tenang padahal girang setengah mati .
“ kemana aja . mau gak ?.”
“ mau deh . hehe .”
“ oke tunggu aku ya . nanti aku jemput kamu jam 3 .”
“ iya pasti .”
“ dandan yang cantik ya . bye sayang .”
“ bye juga ss..ayang.”
Telepon pun terputus dan Dita tertawa girang setengah mati .
“ Dita nanti aku diajak jalan .”
“ bagus dong . tapi kenapa kamu lesu gitu ?.”
“ aku bingung pake baju apa . takut saltum .”
“ tenang cantik ada aku kok .”
“ makasih saudaraaaa …”
***
Suara klakson terdengar . sepertinya itu mobil Fauzan . dan ternyata benar .
“ ayo Al , kamu udah cantik kok . percaya sama aku .”
“ serius . aduh aku deg – degan . haha .”
“ semangat ! . haha .”
Aku pun yakin dengan penampilanku dan segera turun ditemani Dita . aku pun keluar dari rumah Dita .
“ semangat saudara ! haha .”
“ semangat semangat ! . hhi “
Dan saat bersamaan juga Fauzan turun dari mobilnya dan mendatangi ku .
“ kamu cantik Al .”
Dengan tatapan dari atas ke bawah ia menatap kagum . Alya sangat cantik dengan balutan kaos tenpa lengan beruffle berwarna putih dan celana jeans biru dan sepatu wedges favoritnya dan tak lupa tas Chanel miliknya .
“ makasih pangeran tampan .”
“ ayo pergi .Dit , kita pergi dulu ya .”
“ sip . jaga sodara gue tuh . haha .”
“ oke .”
Kami pun melesat pergi . aku tidak tahu Fauzan mau mengajakku kemana .
“ kamu mau ngajak aku kemana ?.”
“ ke tempat paling indah dari yang semalam . hehe .”
Aku tahu Fauzan memang penuh dengan kejutan . dan kami pun sampai di tempat yang ku tak tahu namanya . namun sumpah tempat ini indah banget .
“ kamu tahu tempat seindah ini darimana ?.”
“ aku menjelajah . dan aku janji pada diriku sendiri aku akan ajak orang yang benar – benar aku sayang .”
“ oh gitu . aku orang keberapa Jan ?.” Tanya ku dengan polos .
“ pertama . karena entah mengapa aku yakin banget kita bakal ketemu . dan itu terbukti .aku sayang banget sama kamu Al .aku janji gak akan mengulangi kesalahan aku 6tahun yang lalu .”
Aku pun tertegun dengan perkataannya .
“ aku juga sayang banget Jan sama kamu .tapi aku mau ngasih tahu sesuatu Jan .”
“ apa Al ?.”
Raut wajah Fauzan berubah seketika .
“ 6 hari lagi aku kembali ke Jakarta . aku gak bisa kalo kamu tetep disini .aku gak bisa long distance .”
“ apa ? jadi kamu kesini bukan untuk tinggal bersama Tante Anna , Dita sama Zacky ?.”
“ bukan . maaf kalo aku gak ngasih tau kamu sebelumnya . aku minta maaf banget . aku berharap kamu bisa pulang lagi ke Jakarta . kalo kamu tetep mau stay disini , maaf banget aku gak bisa ngejalanin hubungan ini .”
Fauzan Nampak bingung . namun berubah menjadi senyum .
“ aku akan ikut kamu ke Jakarta .”
“ serius Jan ? tapi maaf aku gak bisa nampung kamu di rumah aku . aku pantang banget .”
“ iya aku juga gak mau gitu kok . aku paling juga palingan pulang kerumahku yang dulu .”
“ beneran Jan ? Ojan kamu baik banget . aku sayang kamu .”
Aku pun membagi pelukan dengan Fauzan saking gembiranya .
***
0 komentar:
Posting Komentar