M & A

  Dulu sewaktu bersama dia,aku merasa dunia ini indaah banget.walaupun terkadang ia melarang aku buat ini dan itu.tapi entah mengapa aku gak ngerasa dia melarang aku.aku malah senang ia berlaku seperti itu.mungkin tuhan punya rencana indah dibalik ini semua.sehingga aku, sebut saja aku Aira dan dia Mario harus dipisahkan.hmm

  Saat ia memutuskan ini semua,perasaanku jujur aja engga bisa terima ini semua.tp apa dayaku ini udah keputusan mutlak yg ia berikan untuk aku.di satu sisi aku sedih kenapa dia tega ngelakuin ini.karena aku udh berkorban banyak buat dia.bukannya aku pamrih,tapi aku udah berusaha untuk lebih baik daripada sebelumnya.jujur sebelumnya aku sangat egois,keras kepala,mau menang sendiri dan sejuta sifat burukku.saat aku sadar ia gak suka dengan sifatku ini,aku berusaha berubah abis-abisan buat dia.Cuma buat dia aja.

  Pernah 1 kali kita putus karena dia yg terlalu emosi dan terlalu cepat mengambil keputusan untuk hal yg tak mudah seperti hubungan kami ini.disaat itu aku kesal,aku marah kenapa terlalu cepat ia mengambil keputusan ini? Bagiku mengambil keputusan untuk hal yg tidak mudah seperti ini adalah hal yg sulit.saat dia mengambil keputusan ini,jujur saja aku masih sayang sama dia.tapi dia tetap saja ingin putus dari aku.aku berusaha semaksimal mungkin buat mempertahankan hubungan ini supaya tetap berjalan.tapi?dia tetap mau putus dariku.akhirnya aku menyerah.dan aku menerima keputusannya walaupun tidak sepadan dengan hatiku saat itu.namun apa?belum 1 jam ia memakai status ‘jomblo’ nya itu,ia sudah memintaku untuk kembali padanya.dengan kata lain untuk balikan sama dia.aku pun akhirnya mengatakan ‘iya’ untuk kembali padanya.karena aku juga gak bisa munafik kalo aku masih sayang sama dia.

  Setelah kejadian itu aku jadi cuek sama dia,entah kenapa hal itu terjadi.mungkin rasa kesalku yg muncul karena sifatnya yg enggak mau mempertahankan hubungan kita ini.namun sejujurnya aku masih sayang banget sama dia ketika itu.aku gak bisa bohong.akhirnya aku tetep jalani hubungan aku sama dia seperti biasanya.tp entah mengapa saat itu aku jd pribadi yg cuek dan gak mau peduli sama dia.terkadang kalo inget itu,aku mau nangsi sendiri.kok aku tega banget gituin dia?setan apa yg ada di fikiran aku saat itu?

  Selama 1 bulan Mario menghadapi sifat aku dengan sabar dan selalu berusaha menghiburku bagaimanapun caranya.di satu sisi aku salut sama sifat nya yang gak pernah nyerah buat ngehibur akuJ.hari demi hari dilewati demi minggu juga kami lewati,mungkin kesabaran Mario kepadaku udah abis.dia udah nyerah ngehibur aku.akhirnya ia putuskan buat mutusin aku yg ke 2 kalinya.aku merasa aku salah banget saat dia mengambil keputusan itu.aku pun meminta agar keputusan itu ia tarik kembali.kami pun sibuk membicarakan hal ini semua via telepon.akhirnya dia putuskan untuk datang ke rumah dan membicarakan ini semua dengan baik-baik.

  Setelah ia sampai rumah,pertamanya kami canggung.saling diam-diaman.namun akhirnya aku membuka pembicaraan dan menanyakan nasib hubungan kita.dia pu menjawab seadanya.dan aku segera meminta maaf padanya,karena aku tau aku yg salah saat itu.akhirnya ia pun memaafkan aku.dan kami pun mulai bercanda walaupun masih kaku.

  Setelah kejadian itu keadaan berubah 180 derajat !.sekarang giliran Mario yg berperilaku seperti aku duli.cuek,dan gak mau diganggu dikala ia sama teman-temannya.aku pun merasa menyesal pernah berbuat itu sama dia.aku hanya bisa menangis saat itu.aku menyesal pernah melakukan itu.mungkin ini pelajaran buat aku,karena telah menyepelekan seseorang yg kita sayang.aku pun sengan sabar menghadapi sikapnya itu.kuanggap setiap hari pelajaran.walaupun kuakui berat,tapi aku tetap percaya dia bisa seperti dulu.sampai akhirnya hari jadi hubungan kami yg ke 1 tahun 3 bulan masih bisa kami lewati.

  Setelah sebulan,Mario kembali seperti semula.namun ia agak berbeda.ia tidak mau membalas sms ku dengan cepat dan tidak mau membalas smsku ketika sedang bersama keluarganya tanpa memberikan alasan yg jelas kepadaku.aku bingung dengan sikapnya.kenapa sih seperti ini.padahal sebelumnya kami masih akur dan tidak ada masalah sama sekali.ia pun mengutarakan alasannya kenapa ia begini.alasan nya karena ia blg ‘keluarga nomer 1 buat aku’. Aku kecewa dengan jawaban nya.bukan karena aku ingin menjadi yg nomer 1 dihatinya.tapi bagiku itu bukan jawaban.karena aku juga menganggap keluarga nomer 1 bagiku.tapi kenapa jawaban itu yg keluar?.

   Akhirnya ia pun mengutarakan keinginan nya untuk lepas dan berjalan sendiri-sendiri dahulu.aku sangat shock.aku menangis.aku kesal.kenapa harus secepat ini?kenapa tidak dari dulu aja ia melakukan ini?aku sangat gak bisa terima dengan keputusan nya ini.namun,mau enggak mau aku harus terima keputusan nya ini.setiap orang berhak mau putus kapan saja.akhirnya aku berusaha menerimanya dengan senyuman.saat itu aku belum merasa shock.namun aku sangat merindukan semuanya tentang dia.semuanya tentang dia baik buruknya aku udah menerimanya.

  Namun semuanya gak semudah itu.keesokan harinya aku merasa sepi.merasa dia udah ga peduli sama aku.dia udah senang dengan apa yg dia mau sekarang.memang aku bukan siapa2nya lagi sekarang.namun berharap seperti itu hanya akan menyakitkan hatiku.aku pun menangis terus menerus.mulai ingat dari ayam goreng.makanan yg kami makan berdua ketika ia main kerumah:’).setiap sudut rumahku ini,menyimpan kenangan sama dia.teman sekelasku April,ia pun mendesakku agar bercerita semuanya.ia gak tahan melihat perubahanku yg drastis.kini aku gak mudah tertawa lagi katanya.aku pun akhirnya menceritakan semuanya dengan mengeluarkan air mata sedikit sedikit.namun April bilang ‘udah,keluarin aja kalo itu bikin lo tenang’.akhirnya aku pun menceritakan di depan teman-temanku.merekapun bilang ‘sabar,ini udah jalan Allah.tegar ya’.aku pun hanya tersenyum sembari sedikit menitihkan airmata…
aku sayang kamu:')


np: nama Aira dan Mario hanya samaran.