Sesampainya di London…
Amazing !!!!!! indah banget kota ini . selama ini aku hanya bisa melihat kota ini saat nonton sitkom nya Mr.Bean . disitu kota ini indah banget . sekarang aku bisa melihat ini semua secara langsung ! keren . Tante Anna sedari tadi menanyakan kabar Mama dan Papa dan pekerjaanku .
“ kamu memangnya di Indonesia kerjanya apa Ya ?”
“ aku penulis Tan . oh ya kabar Dita gimana Tan ?.”
“ Dita ? baik – baik aja kok . dia sekarang sudah kuliah loh . kamu pasti pangling liat dia dengan Dita 10 tahun lalu .”
“ really ? emang dia kaya gimana sih Tan ? penasaran ih . “
“ nanti juga ketemu .dia ada dirumah kok .”
Aku pun tidak sabar untuk bertemu dengan Dita . udah seperti apa dia sekarang ya . aku pun menatap jalan yang begitu bersih dan rapi . tidak seperti Jakarta . tak terasa sudah sampai di depan rumah Tante Anna . begitu asri dan rapi .
“ Dita Mama pulanggggg ………….. “
“ heloo Mam … Al..yyaa ?.” katanya terbata .
“ iya Dit . ini aku Alya . kamu beda bengeeeet ! . “
“ Alya ! aduh aku kangen banget .kamu beda banget Ya !.”
“ aku juga Dit ! kamu juga bedaaaa banget ! . udah semester berapa sekarang ?.”
“ baru mau semester 3. Mam , Alya tidurnya sama Dita yaaa !!!.”
“ emang gak apa – apa Ya ? kamu kan kesini buat kerjaan . emang gak keganggu ?.”
“ gak kok Tan . aku malah seneng kok .”
“ ayo Ya kita ke kamar . aku mau cerita banyak sama kamu .” ajak Dita
Aku dan Dita pun segera menuju kamar Dita yang terletak di atas . rumah ini begitu nyaman . dengan arsitektur khas kebarat – baratan dan di dominasi kayu .membuat rumah ini terasa hangat . sampai di kamar Dita pun aku sangat nyaman . kamar ini tidak jauh beda dengan kamar Franklin a little turtle . sangat nyaman .
“ maaf ya Al kamar aku berantakan gini .”
Ini pertama kalinya ada yang mamnggilku AL . padahal biasanya orang – orang lebih suka memanggilku YA daripada AL . hemm
“ gak apa – apa kok Dit . aku nyaman disini .”
“ makasih deh . oh ya Al , kamu kesini katanya buat kerjaan . emang kerjaan kamu apaan sih Al ?.”
“ aku penulis Dit . jadi harus dapet banyak inspirasi . makanya aku rela – relain sampe cuti sebulan dari kantor Cuma buat ini .”
“ oh gitu . eh Al besok pagi aku ajak kamu jalan – jalan ke taman di sekitar sini . kamu mau ? kamu bawa juga Laptop mu biar setiap inspirasi kamu langsung kamu tulis .”
“ iya Dit . makasih udah mengingatkan . eh kamu masih jago aja nih bahasa Indonesianya ?.”
“ iya Al , aku kalo dirumah lagi ngomong sama Mama & Bang Zacky pake bahasa Indonesia . supaya bahasa kita gak luntur . baru deh kalo keluar rumah pake Bahasa Inggris .”
“ bagus itu . oh iya abang kamu yang satu itu kemana ?.”
“ bang Zacky lagi jalan – jalan sama temen – temennya . ada orang Indonesia juga loh . tapi dia sepantaran kamu Al .”
“ iya ? siapa namanya ?.”
Saat itu pikiranku melayang mengingat Fauzan . pacar pertama ku saat SMA . tapi dia harus pindah gara – gara papanya yang konsulat ada tugas di sini . Inggris
“ emm… Ojan .” katanya pendek .
“ Ojan ?.”
Pikiranku menerawang lagi . Ojan itu kan panggilan Fauzan .apa jangan – jangan dia Fauzan yang aku rindukan itu ?.
“ Al , kamu kenapa ? denger nama Ojan kok langsung diem gitu ?.”
“ aku keinget sama pacar pertama aku waktu SMA . tapi dia udah pindah dari Jakarta .”
“ masa sih Al ? sia juga cerita sama Bang Zacky katanya dia pindahan dari Jakarta . jangan – jangan ini Ojan yang sama lagi !.” kata Dita mendelik .
“ jangan – jangan Dit .”
“ oh iya ngomong – ngomong pacar , sekarang pacar kamu siapa Al ?.”
“ emm , belum lama putus . namanya Radhit . dia tampan , keren , mapan . walnya dia baik sekali .sangat mengerti . namun dia makin kesini menjadi posesif . aku lelah setiap menit harus mendapat telepon gak penting darinya .”
“ wah , kamu terkekang banget dong Al ? terus terus ?.”
“ yaa sampe suatu saat dia marah – marah gara- garanya aku gak angkat telepon dia Dit . dia sampe dating ke kantor aku terus marah – marahin aku di depan lobby . kan aku malu Dit . aku bales aja .”
“ ih itu mah udah kelewatan banget . kamu gak Tanya kenapa dia gitu ?.”
“ udaah . jawabnya Cuma karena aku sayang sama kamu . aku kesel banget .” kata Alya sambil melepas syal dan kaus kakinya .
“ ah basi ah . terus gimana lagi ?.”
“ yaudah pas itu aku mau ngomong sama dia . eh teleponnya yang angkat cewe namanya Angel . mesra banget Dit . aku langsung aja tersirat buat mutusin dia .”
“ terus dia nya gimana Al ?.”
“ dia gak mau gitu . aku bilang aja jangan cari – cari aku lagi.aku gak mau ketemu kamu lagi . tapi aku yakin pasti dia ke rumah terus . tapi aku udah bilang sih siapa aja yang datang bilang aja aku lagi di luar kota .”
“ oh ya kenapa juga kamu gak ke Jogja , Semarang , Surabaya atau Manado ?.”
“ itu terlalu deket . Radhit masih bisa ngejangkau aku . kaki tangannya ada dimana – mana Dit . dia kan Manager . orang suruhannya pati ada dimana – mana .”
“ keren . Manager ? kamu kenal darimana orang mapan gitu ?.”
“ dari Facebook terus YM terus Twitter .first impression saat kenal dia jauh banget dari bayangan aku . ternyata dia gak lebih dari pria yang otoriter dan Childish abis.”
“ aduh aduh . ckckck .” Dita hanya berdecak keheranan .
Ku kembali melihat jam tangan . sekarang sudah pukul 06.00 pm .saatnya makan malam .
“ eh udah jam 6 ya ? ayo ke meja makan Al . pasti semua sudah berkumpul .” ajak Dita .
“ iya . tunggu sebentar . “
Aku pun segera melepas mantel dan Boots yang sedari Jakarta aku pakai . setelah itu aku dan Dita menuruni anak tangga dan menuju Pantry tempat meja makan berada .
“ Al…yya ?.” kata Zacky terkejut.
“ iya Zacky Pratama ! masih inget kan gue nama lo ?.”
“ gila lo berubah DRASTIS ! .”
“ iya lah . kan makin nambah usia masa penampilan masih kaya dulu . gimana sih.”
Lalu aku mencari kursi kosong . yaitu disamping Dita dan Zacky . aku terbelalak melihat makanan di meja ini . makanan sangat Indonesia banget .
“ Tante , ini makanan Indonesia banget . ada sambel goreng ayam goreng kuning daan kawan – kawannya . tante dapet bahan – bahan ini darimana ?.”
“ kan ada komunitas kelurga Indonesia disini .jadi bisa berbagi . hehe .”
Pembicaraan terhenti dan kami makan tanpa suara ..
***
Pukul 07.00 pm
Aku sedang membuka Laptop di kamar Dita dengan baju yang masih ku kenakan dari Jakarta . Dan tiba – tiba Zacky masuk dengan sangat ceria .
“ Al , lagi apa lo ?.”
“ gue lagi ngetik kerjaan gue Zack .kenapa lo ?.”
“ emang lo ada kerjaan apaan ? gak apa – apa . just ask .”
“ cerita doang sih .
“ lo penulis Al ?.”
“ iya . kenapa ? kaya kaget lo .”
“ emang .gue jadi inget Ojan .”
Dagggg … rasa itu datang lagi . ketika kalimat Ojan terlontar dari bibir Zacky .
“ emang kenapa sama temen lo itu ?.”
“ iya dia bilang dia suka sama novel yang judulnya hanya untuk kamu dan aku karangan Alya Fitria . itu nama lo bukan sih ? gue rada – rada lupa .gue aja baru tau lo itu penulis ya sekarang .”
Rasa itu datang … jantung ku beradu cepat . sehingga tanganku bergetar hebat.
“ lo kenapa Al ?kok diem ?.”
“ emmh gak apa – apa . itu salah satu novel gue . temen lo menikmati novel gue via online ya ?.” kata ku dengan nada tenang .
“ oh . kayaknya Al . soalnya kan novel lo gak sampe sini . hehe . good luck ya . gue gak nyangka sodara gue yang dulu ngeselin sekarang udah jadi penulis . haha .”
“ wahahah iye lah . gue banggain lo kan ?.”
“ iya iya . eh lo besok mau ikut gue latihan Skate gak ?lo ama Dita deh . Dita kan udah kenal sama temen – temen gue . sekarang lo gue kenalin . gimana ?.”
Kesempatan itu gak datang 2 kali Alya . kamu ambil aja . kata hatiku berbicara .
“ iya iya gue ikut .biasa latihan jam berapa ?.”
“ jam 11 . ntar gue ajak . yaudah lo lanjutin aja ngetiknya . daaaah .”
Senyum mengembang di wajahku membalas senyuman Zacky . tampan sekali rupanya dia sekarang . aku pun segera melanjutkan tulisanku .
Hari pertamaku begitu baik . namun ketika aku berusaha melupakan Fadhil , ia datang kembali ke kehidupanku dan memaksaku untuk mengingatnya kembali kenangan ketika SMA. Sangat manis . namun ketika kami sedang bersuka cita ia pergi . meninggalkanku yang terlalu mencintainya .banyak kenangan manis yang tercipta antara kami berdua . jujur saja ia cinta pertamaku . sangat susah melupakanmu Raizan .
Itu penggalan dari tulisanku . kusamarkan Radhit menjadi Fadhil dan Fauzan menjadi Raizan . setelah kurasa cukup , kututup Laptop ku dan mengambil facial foam lalu menghilang dibalik pintu kamar mandi .
***
Kulihat Handphone ku dan kusadar ku terkena Roaming disini . terpaksa kubuka Laptop ku kembali sambil memasang modem portable ku . ku check Facebook , YM , Twitter sampai e-mail ku .semua menanyakan kabarku . sampai si RADHIT pun .ia sampai mengirim 12 wall , 10 tweet dan 5 e-mail . aku pun mulai menghapus semua wall nya tweet nya dan e-mailnya . semakin ku mengingat Radhit , semakin sakit hati ini .
“ ada masalah Al ?.” Tanya Dita .
“ enggak . tapi Handphone ku dalam masalah .”
“ kenapa ?.”
“ roaming Dit . aku pengen pake hp apa ya . ga betah banget aku ga megang hp . hehe.”
“ oh itu . aku punya hp gak kepake kok . tapi rada ketinggalan jaman .”
“ gak apa – apa kok Dit . aku Cuma pegangan doang .hehe.”
“ nih Al . “
Sambil menyodorkan Handphone nya dan Alya pun membalas senyum .
“ makasih ya Dit . ini mah belum ketinggalan jaman ! . hehe.”
Ternyata handphone yang dipegangnya itu nokia E71 .termasuk keren kalo di Indonesia . tapi gak tau deh kalo disini . hehe .
“ Al , kalo disini aku tuh udah di cengin abis – abisan Cuma karena pake Handphone ini . disini pada pake nya iPhone , iPhone 3G , iPhone 3GS , iPhone 4GS .paling – paling pake BB javelin itu udah paling cupu .”
Gila anak – anak Indonesia kaya gitu bikin kantong orangtua jebol itumah .
“ buseeet … pada okem – okem amat yah ? hehe.”
“ iyah Al . terkadang aku suka kangen Indonesia ..”
Pembicaraan mereka pun terus berlanjut sampai pukul 09.00 pm . namun Alya masih sibuk berbaur dengan Laptop nya sampai pukul 10.00 pm . dan setelah itu baru ia tidur dan menyambut kenangannya untuk esok hari .
***
Hari ini ku akan bertemu denganmu kenanganku . entah mengapa aku begitu yakin bahwa aku akan bertemu kamu .aku sangat senang dan tak percaya . tuhan masih sayang pada kita dan mempertemukan kembali disaat ini . ku masih ingat model rambutmu , cara berjalanmu , cara berpakaianmu , harum tubuhmu . semua masih kuingat . tapi .. apa kamu masih seperti raizan yang dulu ? yang sayang dan perhatian kepadaku ? kurasa tidak .disini begitu banyak wanita cantik dan menawan . aku tak ada secuil pun dari mereka . jika kuingat masa lalu saat kita masih bersama ku masih bisa merasakan betapa sakitnya aku betapa menyesalnya aku pernah bertemu kamu .kamu gak tahu itu semua kan ? kamu pergi begitu saja tanpa meninggalkan apa – apa untukku . yang kamu tinggalkan hanya secarik surat yang kamu titipkan pada pembantumu . aku merasa terhina dengan cara mu . aku merasa kamu bukan Raizan .mulai dari saat itu aku berusaha melupakanmu . namun apa daya ? kini dalam hitungan jam kamu akan bertemu denganku .seperti 6 tahun yang lalu .
Lalu ku tutup laptop ku ketika air mataku mulai tumpah saat mengingat detik – detik kepergian Fauzan . sakit banget .dan saat bersamaan Dita ternyata sudah sedari tadi bangun dan memperhatikanku yang sudah berlinang . saat sadar Dita memperhatikanku , aku segera mengatur emosi .
“ kamu kenapa Al ?.”
“ oh , emang kenapa ? aku gak kenapa – kenapa kok .”
Dengan ekspresi tenang nan meyakinkan .
“kamu bohong banget . aku tuh merhatiin kamu dari mulai kamu buka laptop . cerita dong .”
Dela pun memaksa sampai ia turun dari tempat tidurnya yang disamping tempat tidurku .
“ hmm ..gak apa – apa .” aku tetap mengelak .
“ kamu kenapa sih Al jadi tertutup ? eaktu dulu kita masih SD kamu biasa aja . kamu cerita dong . walaupun aku lebih muda daripada kamu , tapi aku bisa bantu kamu . kamu gak tau kan akau anak psikologi ? hehe.”
“ nanti aja kalo aku udah siap ya Dit .”
“ oke . janji ya !.”
“ iya cantik .”
Kulihat jam beker yang kini berdering . jam 06.00 . masih sepagi inikah ? . setelah Dita memberikan aku waktu untuk sendiri , aku kembali membuka laptop ku dan menulis kembali ..
Kalo nanti itu bener kamu , aku bersumpah demi apapun semua ototku akan tegang dan rangkaian tulangku akan kaku . lidahku kelu namun mataku .. mataku berlinang .semua karena kamu . bukannya aku sok puitis ..namun pasti akan begitu . bayangkan 6 tahun kita berpisah . 1 tahun tidak cukup bagiku untuk melupakanmu . kamu terlalu indah untuk di lupakan namun begitu pahit untuk diingat . kini saat aku sedang melupkanmu dan Fadhil , memori ku terhadapmu kembali terulang . membuat sesak di dada dan tangis di mata .belum hilang luka ku dulu , sekarang kamu kembali untuk mengingatkan semuanya . apa dulu belum cukup ? belum cukupppp ???!!!!!! .
“ Al , kamu mau mandi gak ? . aku belum bisa mandi nih . “
“ iya iya tunggu .”
Tulisanku kembali pending . dank u segera ke kamar mandi dan membersihkan diri .
“ Al , aku boleh liat kerjaan kamu gak ?.”
“ boleh . tapi jangan di utak – atik ya !.”
“ siip .”
Dita pun segera membuka laptop ku dan terpampang jelas icon “ BARU” . Dita pun segera membukanya .sangat menyentuh cerita itu . Dita pun tak tersadar menumpahkan air mata .
“ kamu kenapa Dit ?.” tanya ku dengan rambut basah .
“ Al , cerita kamu sedih banget . beneran .”
“ masa sih Dit ?.”
“ beneran Al , kamu gak sadar udah nulis rentetan kata yang indah kaya gini ?.”
Aku pun tak sadar dengan apa yang sudah ku ketik . ku ambil laptop ku ke hadapanku . ku baca lagi , ternyata menyedihkan .
“ yaudah sana sekarang kamu yang mandi Dit . ntar ditunggu kelamaan sama Zacky gak enak .hehe .”
“ yaudah – yaudah . aku mandi dulu ya Al . “
Dita pun meninggalkan ku dan kini tinggal aku dan laptop ku yang setia menemani ku tiap saat .kutulis lagi rentetan kata baru untuk menambah penggalan ..
Sebenarnya ku enggan untuk bertemu denganmu lagi . cukup banyak goresan luka yang kuterima karena mu . tapi jujur di lain sisi aku ingin bertemu denganmu . walaupun ketika bertemu denganmu aku tidak tahu harus berbuat apa . pasti aku hanya terdiam tanpa secuil kata yang keluar untukmu .hitungan menit aku akan bertemu denganmu . aku masih tidak tahu harus berbuat apa .apa aku diam ? aku berbicara padamu ? aku rasa sebaiknya aku hanya diam . itu lebih baik .
Zacky pun masuk ke kamar Dita dan menemukanku .
“ ayo Al . Dita mana ?.”
“ ayo gue mah . Dita tadi sih gue liat udah keluar kamar mandi . tapi gak tau deh .”
Kami berdua pun menunggu Dita sembari mengobrol ringan .aku pun mengeluarkan i-pod ku dan segera menyetel lagu .kupilih lagu kate perry yang berjudul thinking of you .
“ lo pasang lagu apa Al ?.” Tanya Zacky .
“ emm ? kate perry thinking of you . lo tau ?.”
“ oh tau kok . hot & cold juga enak .”
Dita pun muncul dengan rapi .
“ ayo jalan .”
***
Kami bertiga pun menuju city park dan ketika melihat perlintasan skateboard , hatiku semakin berdegup tak beraturan . kulihat ada 1 sosok yang tak asing bagiku . semakin ku lihat pria itu dalam – dalam , ternyata ku kenal dia . benar nyatanya dia Fauzan . Fauzan yang kucinta dulu namun menyakitkan .
“ hello guys !.” sapa Zacky .
Semua teman – teman Zacky metapaku aneh . seperti baru pertama kali melihatku . namun ada 1 orang teman Zacky yang mengenaliku .
“ Alya Fitria ?.” kata salah satu teman Zacky yang ternyata bernama Jason .
“ ya . What ? you can know me ?.” Tanya ku kembali .
“ ya . via AlyaStory.blogspot.com . you a author ?.”
Aku sangat gak menyangka mereka bisa membaca ceritaku yang ku publish lewat blog pribadiku . kulihat Fauzan tidak termasuk ke gerombolan ini . kemana ia ? kutunjukkan sikap tenang namun hatiku mencarinya .
“ Bang , dimana Ojan ?.” Tanya Dita .
“ hemm … I don’t know . hey guys where’s Ojan ?
“ I listen Ojan go to toilet .” jawab Ricky .
“ Ojan ke toilet Dit . kenapa ?.”
“ gak apa – apa kok .”
Kenapa aku merasa Dita sepertinya menyimpan hati ke Fauzan ?. kuharap ini hanya perasaanku saja .
“ hey guys ! .”
Ia datang . Fauzan datang . tubuhku mendadak kaku . Fauzan pun menyapa semuanya tak terlewati juga Dita . sepertinya mereka sangat dekat .
“ ini siapa Zack ?.”
“ ini sodara gue . namanya Alya . yang karyanya pernah lo certain ke gue .”
Fauzan pun seketika berubah . wajahnya berkeringat ketika mendengar namaku .aku pun beranikan diri untuk mengangkat tangan dan menyebutkan nama .
“ hai Fauzan . gue Alya .” sembari mengangkat wajah .
Terlihat pancaran keheranan dari wajah Fauzan . mungkin ia terkejut kenapa bisa bertemu denganku yang jelas – jelas sudah ia kubur dalam – dalam di hatinya .
“ Al…yya…”
“ lo udah saling kenal Jan sama si Alya ?.” tanya Zacky polos .
“ iya Zack gue sama Ojan temen SMA .”
Kalimat itu pun akhirnya bisa keluar dari kerongkonganku yang serasa tercekat .ku tahan tangis ini . tak sepantasnya aku menangis di depan seseorang yang telah sempat membuat ku rapuh . Fauzan masih terpaku di tempatnya .mematung .
“ lo kenapa Jan ?.” Tanya Dita .
“ gak apa – apa . gue baek – baek aja kok .”
“ serius ?.” Tanya Zacky kemudian .
Aku pun juga mematung di tempatku . aku juga bingung mau berbuat apa . namun sebaiknya aku diam saja daripada tambah membuatnya shock tak karuan .
“ gue permisi meu kesana dulu .” kata ku sambil menunjuk sudut taman .
“ gak perlu aku temenin Al ?.”
“ gak . aku butuh waktu sendiri .”
Aku pun meninggalkan mereka semua yang sedang bingung dengan Fauzan . Fauzan pun seketika kembali baik – baik saja . dan ia juga permisi ke sudut taman dimana aku berada . semua teman – temannya bingung . ada apa sebenarnya aku dengan Fauzan .
“ ada apa sih dengan mereka ?.” Tanya Dita penasaran .
“ itu urusan mereka Dit .udah sono lu duduk .”
Fauzan pun menemuiku yang sedang terpaku dengan laptop ku ..
Kamu berubah . kamu tambah tampan , tambah keren dan gak kaya dulu pastinya . tapi kenapa ketika ada aku kau mematung ? kenapa ? apa kau sudah mengira aku sudah mati ?
“ Al .”
seketika aku langsung menutup laptop ku . karena ku sadar itu suara Fauzan .
“ apa ?.” kataku pendek namun bermakna .
“ kamu kenapa bisa kesini ?.”
Hatiku ingin mengeluarkan air mata . namun ku tahan . cukup Fauzan pergi , kamu pergi saja . aku gak kuat menahan ini .
“ ak..ku ada kkerr..jaan .”
Aku mengambil nafas ..
“ kamu masih benci sama aku ?.”
“ perlu aku jawab ?.”
Aku mengambil nafas lagi . tuhan tolong tahan ini …
“ sangat . aku butuh jawaban kamu .”
“ masih . dan akan selalu ben..cci sama kamu .”
Tuhan maafkan aku terlalu kejam . aku tak kuasa menahan ego ku yang memuncak seperti ini .
“ maaf . aku harus pergi saat itu . aku Cuma sempat membuatkan kamu surat yang ku titipkan pada Mbok Yem .”
Kelopak mata ini mulai panas ..
“ ya aku tahu . namun surat itu sudah aku buang .”
Kelopak mata ku semakin panas .. panas…
“ kenapa ?. namun aku masih sering mengontrol kamu Al dari sini .”
Jawaban itu begitu menyelekit di tenggorokan ku . Kelopak mata ku pun semakin panas lagi . dan …… tumpah
“ kamu terlalu mengada – ngada .” kata ku terisak .
“ aku serius . aku masih sayang sama kamu Al .”
Tangis ku semakin pecah .. terisak ..
“ apa buktinya ? kamu tahu apa yang kamu perbuat itu nyakitin aku banget banget !.”
Suara tangisku semakin pecah .. sehingga tak kusadar semua teman – teman Zacky termasuk Zacky dan Dita melihat pertengkaran batin itu .
“ oh jadi mereka mantanan ya Zack ?.” Tanya Aldo .
“ I don’t know man .”
Mereka pun masih melihat kejadian itu …
“ kamu perlu bukti ? kamu Tanya aja sama atasan kamu . Mbak Kania , dia itu yang suka ngasih kabar ke aku tentang kamu .”
“ kamu bohong ! .”
Tangis ku semakin tak tertahankan . malah semakin banyak air yang tumpah karena kejadian ini ……
“ perlu bukti lagi ? .”
Fauzan pun langsung menarikku ke dalam pelukannya ..
“ aku masih sayang sama kamu Al .kamu percaya kan ?.”
Fauzan masih seperti dulu . romantis . ia mengatakan itu tepat ke mata ku yang terhalang kacamata .
“ kamu masih Alya ku yang dulu kan ?.”
Sambil mencium keningku ..
“ maksud kamu apaan sih ?.”
Aku pun melepaskan pelukan Fauzan damn menjauh darinya . padahal aku sebenarnya sangat rindu pelukan itu .
“ kamu kenapa Al ? bukannya sewaktu kita pacaran dulu kamu suka banget di peluk kaya begini ?.”
Fauzan mulai kewalahan menghadapiku ..
“ itu dulu . sewaktu kita masih SMA . sekarang umurku sudah 23 tahun Jan !.”
Gerombolan Zacky pun mulai kebingungan ..
“ apa yang mereka bicarakan Zack ?.” Tanya Jason .
“ mereka ternyata mantanan waktu SMA . terus Ojan masih sayang sama Alya sampai sekarang .” kata Zacky panjang .
“ good news !!!!!.” kata Aldo lagi .
Mereka pun terpaku lagi dengan pertengkaran itu ..
“ udahlah Jan , kamu udah cukup nyakitin aku . kamu gak perlu cari – cari aku lagi .”
Aku terisak . bodoh banget aku mengeluarkan kata – kata ‘ gak perlu cari – cari aku lagi ‘.
“ aku gak percaya Al kalo kamu udah gak sayang sama aku . kalo kamu udah gak sayang , buat apa kamu nangis ? buat apa kamu ngehindar dari aku ? buat apa semua itu ? kamu jangan ngelak Al sama perasaan kamu . kamu ternyata masih sama dengan Alya yang dulu . Alya yang gengsi nya gede .”
Semua kata – kata Fauzan membuatku terisak . aku pun menunduk dan duduk . lututku lemas mendengar semua itu . seakan – akan kata – kata itu sudah dibuat se sempurna mungkin untuk membuatku sadar .
“ kamu gak apa – apa ?.”
Aku tetap diam seribu bahasa . aku mengambil tas laptop dan meninggalkan Fauzan sendiri yang tertunduk sepi ..
***
kamu masih kamu yang dulu . aku kagum denganmu . aku memang terlalu munafik untuk mngakui semuanya . kenapa aku harus menyangkal bahwa aku masih sayang sama kamu Raizan ?! . aku kini merasakan kejadian 6 tahun yang lalu ketika kamu memelukku karena ada petir yang sangat besar . saat itu kita sedang di halte menunggu bis . aku ingat sekali kejadian itu . kejadian yang terlalu manis dan indah untuk di lupakan .
Dita masuk ke kamarnya ketika ku sedang asyik mengetik di laptop ku . akhirnya ku tutup laptop ku .
“ ternyata Ojan mantan kamu sewaktu SMA ?.”
“ iya.” Kata ku pendek .
“ jadi sebenarnya kamu udah tahu kan Ojan menetap di London sekarang ?.”
“ iya.”
“ kamu masih shock sama pertengkaran batin tadi siang ?.”
“ banget .”
Aku pun selalu menjawab pendek pertanyaan Dita .entah mungkin batinku kaget .
“ Dit , aku tidur duluan ya .”
“ yaudah . nice dream .”
Walaupun jam masih menunjukkan pukul 07.00 pm tapi kepala ku sangat berat . aku pun melewati makan malam bersama keluarga Dita dan Zacky .
***
Kubuka mata ku lagi masih pukul 05.00 am . Dita masih terlelap di ranjangnya . aku pun mengambil laptop ku lagi dan mulai memulai mengetik .
Kata – kata ku kemarin begitu bodoh . kenapa aku harus mengatakan itu ? kalau kamu benar – benar sudah tidak mau mencariku gimana ? hemm buat apa aku pikirkan itu ? toh kamu sudah disini . 3 minggu kagi aku sudah kembali ke Indonesia dan tak akan kembali lagi kesini .memang masih lama . tapi jika dijalani pasti terasa singkat .aku rindu pelukan itu .. bisakah kau ulangi lagi ??
Aku merasa cukup untuk pagi ini . dan ku tutup laptop ku dan kembali tidur .. namun ketika aku ingin tidur , hp pinjaman dari Dita bergetar . tanda ada sms masuk .
Alya , ini aku Fauzan .
Aku terbelalak membacanya . tahu nomor hpku darimana ? pasti kalo gak Zacky ya Dita yang memberikan nomorku . dilemma muncul . apa aku balas atau tidak . aku diam beberapa saat .. dan kuputuskan untuk tidak membalasnya . karena semakin aku mengingatnya semakin sakit hati ini .
Namun Fauzan masih pantang mnyerah . ia tetap mengirimkan sms kepadaku .
Al , balas sms ku kalo kamu peduli sama aku .
Aku tetap diam . namun Fauzan nekat malah meneleponku .
“ halo Al ..”
“ hmm ..”
“ kamu kenapa tetep kaya gini ? apa maafku kurang bagi kamu ?.”
“ sangat.”
Dan aku menutup telepon itu ..
***
Kamu tahu ?dengan kamu menghubungi aku seperti itu semakin membuatku susah melupakanmu. Kamu terlalu berarti untukku . kuingin kamu pergi jauh – jauh dari kehidupanku . kuingin hidupku tenang sebelum datangnya Fadhil dan kamu , Raizan .
Penggalan kata – kata itu sempat tertulis di monitor laptop ku . ku bingung apa yang harus ku ketik lagi . akhirnya aku meneruskan lagi ..
Disaat kamu enggak menghubungi aku , kuingin mendengar suaramu . walau hanya sejenak . tapi ketika kamu menghubungi aku , aku bingung apa yang harus ku katakana . apa ini namanya cinta lama bersemi kembali ? apa ini ? entahlah . tanda Tanya selalu mengelayuti diriku … sampai saat ini .
Kututup laptop ku . kurasa cukup untuk hari ini . Dita pun datang menemuiku yang sendiri di teras depan ..
“ kamu ada hubungan apa sih sebenarnya sama Ojan ?.” Dita mendelik .
“ gak ada kok Dit . kenapa sih ? kamu kayanya penasaran banget . hehe .”
“ gak apa – apa kok Al .kamu lagi nerusin kerjaan Al ?.”
“ iya nih Dit .oh iya Dit aku mau nanya dong .”
“ nanya apa Al ?.”
“ emm.. emang kamu sam Ojan ada hubungan apa ? kayanya kalian lumayan deket .”
“ oh itu .. aku naksir sama temennya . namanya Jonathan .makanya aku penasaran banget pas tahu kamu ada hubungan sama Ojan . emangnya kalian dulu itu siapa sih ? pernah pacaran ?.”
Stakkkkkkkk …. Aku mulai bingung menjawab pertanyaan Dita itu . sangat berat bagi ku . aku pun menghentikan pekerjaan ku ini . dan fokus pada Dita .
“ tapi kamu jangan kaget ya Dit ! .”
“ iya . apa ?.”
“ emm .. sebenarnya aku sama Ojan itu … dulu pernah pacaran .”
“ wah bagus dong . terus kenapa kalian bisa putus ?.”
“ nah itu ..”
“ itu apa maksud mu ?.”
“ Ojan ninggalin aku gitu aja . Cuma ninggalin sepucuk surat yang dititipin sama pembantunya . aku ngerasa terhina banget saat itu .”
“ terus ? kok Ojan tega banget sih ?.”
“ kamu tahu ayahnya kan ? Ardywinata ? diplomat dari Indonesia yang ditugasin disini ? itu ayahnya . dia pindah kesini karena ayahnya waktu itu habis dilantik . terus langsung dapet tugas disini Inggris .”
“ oh gitu . tapi kenapa dia gak bilang ? parah ah . besok aku harus ngomong sama Ojan !.”
“ jangan Dit jangan . udah gak usah . biarin yang lalu ya lalu aja . “
“ tapi gak bisa gitu dong . terus pas kamu ditinggalin gitu aja sama Ojan kamu gimana ?.”
“ aku rapuh banget Dit . aku rapuh .. sakit banget hati aku . kaya gak dihargain .”
Air mata ku kembali tumpah …
“ maaf Al maaf aku gak ada maksud buat bikin kamu nangis kaya gini . maaf ya .”
Wajah Dita pun terlihat amat menyesal .
“ gak apa – apa kok Dit . aku lega udah cerita sama kamu .”
“ yaudah kamu kalo ada apa – apa cerita aja sama aku . jangan sungkan ya ! . oh iya kapan kamu pulang ?.”
“ emm ..1 minggu lagi Dit .”
“ 1 minggu lagi ? sebentar lagi dong ? aku bakalan kangen banget Al sama kamu .”
“ aku juga Dit . 2 minggu pasti sebentar lagi .”
“ kamu mau ke taman ?.” ajak Dita .
“ ngapain ?.”
“ ngapain aja . daripada dirumah terus ? sumpek dong .”
“ yaudah . tapi apa ketemu Ojan ?.”
“ wah aku gak tahu . kenapa kamu nanyain Ojan ?.”
“ enggak . aku gak mau ketemu dia . setiap ngeliat dia , luka aku tuh kerasa lagi .”
“ oke – oke . yaudah kamu gitu aja ke taman ?.”
“ iya . ngapain rapi – rapi ?. hehe .”
***
Di tempat ini kita pertama kali bertemu lagi setelah 6 tahun terpisah .sebenarnya berat rasanya untuk kesini lagi . tapi entah mengapa hati kecilku berkata ingin sekali bertemu denganmu . walau hanya sekejap , namun ku ingin . namun kata hati ku yang lain tidsk ingin . ada apa ?
Ku serius dengan monitor di depanku ini . dan Dita mulai autis bermain dengan PSP nya .ia tahu aku sedang berkonsentrasi dengan kerjaan ini .aku masih serius untaian kata demi kata . namun ku dengar suara yang tak asing itu , semakin dekat .. dekat .. dan sekarang ada tepat di belakang ku .
“ ngapain kamu kesini lagi ?.” ucapku sinis .
“ aku Cuma mau dekat kamu Al . apa itu salah ?.”
“ salah banget . kamu tahu darimana aku ada disini ?.”
“ aku lagi main disana . jadi aku tahu kamu datang .”
Sambil menunjuk sudut taman yang ramai dengan gerombolan anak – anak skate dan bmx .
“ Al , kenapa sih semua yang aku lakuin selalu salah ? kenapa Al ?.” Tanya Fauzan dengan nada rendah .
“ memang . di mataku semua yang berurusan sama kamu pasti SALAH . dan itu tidak akan pernah benar . ngerti ?!.”
“ hum. Oke kalo gitu Al , aku terima . aku kesana lagi ya .”
Ku lihat raut penyesalan yang amat mendalam di wajah Fauzan .
“ tunggu .” panggilku dengan bodohnya .
“ apa lagi Al ? ada yang salah lagi ?.” Tanya Fauzan pasrah .
“ ada 1 yang enggak bikin aku berfikiran salah sama kamu .”
“ apa Al ?.”
“ cara kamu yang anggak bisa aku lupa sama kamu .”
“ cara apa Al ?.”
“ cara kamu bikin aku masih nginget kamu disini ..”
Sambil menunjuk dada .
“ maksud kamu Al ?.”
Senyum mengembang terurai dari wajah Fauzan .
“ aku masih ………
Kalimat itu kembali terputus .
“ masih apa Al ?.”
Fauzan amat penasaran .
“ aku masih cinta Jan sama kamu .”
Uhhhhh bodoh nya aku ! kenapa aku mengatakan itu ? kenapa ? ini semakin membuat Fauzan diatas angin sekarang .
“ serius Al ?.”
“ ya . tapi luka dulumasih membekas juga disini .”
Sambil menunjuk dada lagi .
Fauzan tertunduk lesu . ia sadar kesalahannya dulu memang besar .
“ aku janji Al . aku gak akan ulangin lagi . aku janji ! aku harus berbuat apa Al supaya kamu maafin aku ?.”
“ pake cara kamu sendiri . aku mau tahu sejauh mana usaha kamu . BISA ?.”
“ aku bisa Al . aku janji aku bakal nepatin buat kamu . aku bakal nunjukin sama kamu kalo aku emang masih sayang sama kamu Al .”
“ aku tunggu janji kamu .”
Lalu aku pun membereskan laptop dan tas ku . lalu mengajak Dita untuk pulang , karena jam menunjukkan pukul 05.00 pm . aku tidak mau tante Anna sampe menunggu kami makan malam .
“ aku permisi pulang Jan .”
Lalu aku dan Dita menyusuri jalanan kecil di sudut kota London . dan Dita pun akhirnya membuka mulut dan menceritakan tentang Ojan .
“ Al ?.”
“ hmm?.”
“ aku mau cerita Al . kamu mau denger gak ? tentang Ojan .”
“ iya apa ?.”
“ kurasa ia bener – bener masih sayang sama kamu Al . aku percaya dan yakin banget .”
“ kemu kenapa bisa yakin gitu Dit ?.”
“ gini .. jauh sebelum kamu dating kesini , Ojan dan Jonathan sering main ke rumah . kita ngobrol – ngobrol . saat Ojan akan ke toilet di ngejatuhin sebuah foto anak SMA , tapi kurasa foto itu udah lama . cewek di foto itu cantik banget . dan saat aku balik fotonya , ada nama kamu ‘ Alya Fitria ‘ . aku kaget . aku rada – rada lupa sama nama kamu tapi aku gak tau kenapa yakin banget itu foto kamu . mirip sama kamu Al .”
“ bener ?.”
Fikiranku menerawang .. kuingat saat aku masih berpacaran dengan Ojan aku difoto sma Ojan . foto itu tidak sengaja di take . namun kata Ojan itu bagus dan ia ingin memilikinya .
“ gaya cewek itu sedang tertawa ? dan tangannya diatas meja yang satu lagi memegangi seseorang ?.”
“ kamu kok tahu ?.”
“ ii…ttu fott..o ak ..ku Dit .” suaraku kembali terbata .
“ serius kamu ?.”
Aku hanya mengangguk .
“ aku juga masih banyak cerita lagi Al .”
“ apa lagi ?.”
Aku pun tertunduk .
“ iya pas dia dari toilet dia kaget aku sudah memegang foto itu . dia pun memintanya . saat aku tanyakan dia siapa dia menjawab ‘ dia cinta pertama gue Dit . gue gak akan bisa lupain dia . sampe sekarang gue juga masih sayang sama dia . tapi gue gak tahu bakal ketemu dia lagi apa gak .’ habis ngomong itu dia langsung nunduk gitu . mukanya sedih banget . tapi dia langsung happy lagi pas dia sadar gue perhatiin .”
Air mataku pun tak sanggup ku tahan . tuhan jahat sekali hambamu ini …
“ udah Alya jangan nangis .”
Dita pun tersenyum sembari menghapus air mata ini .
“ iya Dit .”
“ udah ah aku ceritanya kalo Cuma bisa bikin kamu sedih .”
Hatiku ingin berontak . kuingin mendengar cerita yang lain , namun bibir ini berat . akhirnya ku hanya menganguk tidak pasti .
***
2 komentar:
megaa bikin c-box dong ;)
c-box apaan ?hehe
Posting Komentar